Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas air sehingga penting bagi tubuh memiliki kadar air yang cukup. Air terdapat pada aliran darah dan mengisi sel beserta rongga antarsel. Namun, apa yang terjadi jika terlalu banyak minum air putih (overhidrasi)?
Terlalu banyak minum air putih ganggu keseimbangan ion
Pada kenyataannya, tidak semua air minum yang Anda konsumsi memiliki ion yang dibutuhkan oleh tubuh, sedangkan ion sering kali keluar bersama keringat dalam bentuk garam.
Konsumsi air yang terlalu banyak tanpa disertai penambahan keseimbangan asupan garam harian baik dari makanan dan minuman akan menurunkan konsentrasi garam dalam darah.
Konsentrasi garam dalam aliran darah diperlukan untuk menjaga tekanan darah, otot, dan saraf agar tetap normal. Garam dalam darah juga mempengaruhi kerja ginjal dalam mengatur penyimpanan air dan mencegah tubuh menyimpan air terlalu banyak.
Konsentrasi garam normal dalam darah berkisar 135 – 145 mmol/liter. Konsumsi air terlalu banyak dapat mengurangi konsentrasi garam darah hingga 115 – 130 mmol/liter dan memicu penurunan fungsi darah karena menjadi lebih cair.
Gejala akibat minum terlalu banyak
Terlalu banyak minum air putih dalam waktu singkat dapat memicu terjadinya keracunan air atau overhidrasi. Kondisi ini bermula dengan penyimpanan air di dalam tubuh karena organ ginjal tidak dapat mengatur air akibat ketidakseimbangan ion.
Air yang tidak dapat dikeluarkan kembali terserap dalam aliran darah, dan akhirnya tubuh yang menyimpan air terlalu banyak menyebabkan pembesaran berbagai sel tubuh sehingga mengganggu fungsi sel itu sendiri.
Pembesaran sel yang dapat terjadi hingga pada sel otak akan menyebabkan tekanan dalam tulang tengkorak meningkat. Hal ini memicu berbagai gejala awal keracunan air seperti sakit kepala, mual, dan muntah.
Gejala dapat berkembang menjadi penurunan fungsi kognitif sesaat seperti merasa kebingungan, kesulitan berpikir, dan mengalami disorientasi.
Pada kasus yang lebih serius, keracunan air menyebabkan gagal fungsi otak yang disertai kram otot dan sulit bernapas. Pembengkakan otak serius dapat terjadi akibat sel menyimpan terlalu banyak air yang berakibat kejang bahkan kematian.
Apa yang menyebabkan seseorang overhidrasi?
Sangat sulit bagi seseorang mengonsumsi air terlalu banyak secara tidak sengaja karena air tidak dapat menimbulkan ketagihan. Di bawah ini beberapa alasan seseorang meminum air terlalu banyak dan menyebabkan kondisi overdehidrasi.
1. Meminum banyak air dengan sengaja
Hal ini pernah tercatat sebelumnya di mana seseorang meminum sangat banyak air untuk memenangkan suatu kontes atau permainan. Tanpa disadari, konsumsi air berlebih menyebabkan keracunan dan akhirnya menyebabkan kematian.
2. Terlalu banyak minum air dengan alasan mencegah dehidrasi
Kondisi ini sering dialami oleh atlet ataupun tentara saat menjalani latihan dengan aktivitas fisik berat. Namun, hal ini justru dapat memicu overdehidrasi.
Saat mengalami stres, tubuh memiliki mekanisme untuk mengeluarkan hormon anti-diuretik sehingga tubuh dapat menyimpan cairan lebih banyak. Mengonsumsi air berlebih hanya akan membuat kondisi ini tidak seimbang.
3. Keinginan meminum air akibat kondisi penyakit
Hal ini dapat terjadi pada individu yang mengalami diabetes ataupun sedang menjalani pengobatan dengan efek samping yang memicu mulut kering.
Keinginan minum atau rasa haus tersebut bukanlah tanda saat tubuh mengalami kekurangan cairan namun hanya respon tubuh terhadap gangguan, dan meminum air terlalu banyak tetap dapat memicu overhidrasi.
4. Mengidap skizofrenia
Skizofrenia merupakan kondisi kejiwaan yang menyebabkan seseorang sulit berhenti dalam melakukan suatu hal, termasuk salah satunya mengonsumsi air.
Jika hal ini terjadi maka akan sangat berbahaya bagi penderita skizofrenia karena ia tidak menyadari dan tidak dapat menghentikan konsumsi air seorang diri.
5. Kondisi medis lain
Selain itu, gejala overdehidrasi tanpa meminum air terlalu banyak juga dapat disebabkan oleh beberapa penyakit yang memicu penyimpanan air lebih banyak, seperti:
Penyakit liver
Penyakit ginjal
Gagal jantung kongestif
Gangguan sekresi hormon anti-diuretik
Cara menangani overhidrasi
Overhidrasi sering ditandai dengan rasa mual dan pusing sesaat setelah meminum air terlalu banyak.
Untuk mencegahnya bertambah parah, segera hentikan konsumsi air dalam beberapa waktu ke depan dan berikan obat diuretik untuk memicu pengeluaran cairan melalui urin.
Gejala sakit kepala, kejang, dan mual dapat diatasi dengan memberikan pengobatan sesuai dengan gejala yang dialami penderita.
Berapa batas maksimal asupan air dalam sehari?
Salah satu penyebab seseorang terlalu banyak minum air putih dalam waktu yang terlalu singkat yaitu saat merasa haus berlebih setelah berolahraga atau beraktivitas fisik berat.
Untuk menghindari hal ini, konsumsilah air saat 15 – 30 menit sebelum beraktivitas fisik untuk menghindari minum terlalu banyak setelah beraktivitas fisik. Hindari meminum air lebih dari satu liter dalam waktu satu jam.
Kebutuhan air harian pada orang normal pada umumnya hanya sekitar 3,7 liter air untuk laki-laki, dan 2,7 air untuk perempuan, dan ini sudah termasuk kandungan air dari makanan dan minuman lainnya.
Selain itu, cara yang paling mudah dan aman untuk memenuhi kecukupan air minum adalah dengan cara segera meminum air secukupnya setiap kali merasa haus.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Penulis: oleh Kemal Al Fajar: Ditinjau oleh dr. Andreas Wilson Setiawan
Sumber: https://hellosehat.com/