Hallo dokter, sebelumnya saya ingin sedikit bercerita tentang tingkat phobia saya terhadap cicak, saya lupa bagaimana saya bisa akhirnya memiliki ketakutan khusus ketika dihadapkan dengan cicak. Awalnya, saya hanya jijik melihat cicak tapi seiring berjalannya waktu, kejijik-an itu berubah menjadi ketakutan yang mendalam. Bahkan baru baru ini akibat ketakutan saya terhadap cicak, saya terluka cukup parah karena berusaha menghindar dari cicak dan sepertinya akibat dari kejadian itu, phobia saya terhadap cicak semakin parah sebab saya semakin histeris saat melihat cicak dan semakin tidak dapat saya kontrol. Saya tidak ingin seperti ini terus, saya ingin bertanya apakah ada yang saya dapat lakukan sendiri tanpa harus melakukan kunjungan ke psikiater untuk dapat setidaknya meringankan phobia saya ini. Karena jujur saja, saya tidak nyaman jika terus menerus berada dalam ketakutan dan kewaspadaan yang berlebihan saat berada di luar maupun di dalam rumah karena takut jika saya melihat cicak. Terima kasih
Dijawab Oleh: dr. Nugraha Arief
Pertanyaan dijawab
Zenia yang baik,
fobia atau phobia merupakan salah satu masalah psikis dimana penderitanya merasa ketakutan terhadap suatu objek atau kondisi tertentu. Ilmu psikiatri secara luas membagi fobia menjadi 2 jenis yakni fobia spesifik dan fobia kompleks. Fobia kompleks umumnya berkembang dalam perjalanan tumbuh kembang seseorang dimana seseorang menjadi fobia terhadap keadaan sekitarnya akhirnya cenderung menjadi pemalu atau penyendiri. Fobia spesifik, di lain hal, adalah fobia pada satu objek tertentu misalnya benda atau binatang, seperti yang Anda keluhkan.
Kondisi fobia ini dapat berdiri sendiri sebagai salah satu gejala psikis, atau disebabkan oleh satu kondisi fisik tertentu yang menyebabkan timbulnya gejala psikis, misalnya tumor pada bagian otak tertentu yang memodulasi pola pikir seseorang sehingga menjadi ketakutan akan satu objek tertentu. Untuk mengetahui yang manakah yang menjadi masalah Anda, diperlukan pemeriksaan menyeluruh dari dokter untuk menentukan adanya keterlibatan fisik atau tidak. Jika ada keterlibatan fisik, umumnya dengan menangani masalah fisik tersebut maka gejala fobia dapat melemah dan perlahan menghilang. Namun jika masalahnya murni disebabkan oleh masalah psikis, maka diperlukan keterlibatan psikiater untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Pola terapi yang diterapkan secara psikiatri setidaknya terbagi menjadi terapi prilaku dan pengunaan obat-obatan untuk membantu memperbaiki pola pikir seseorang. Anda dapat menemui dokter untuk lebih jauh membicarakan masalah ini. Berikut kami lampirkan artikel mengenai fobia. Semoga bermanfaat.
Sumber: https://www.alodokter.com/