Mungkin ada di antara kita yang pernah merenung dan bertanya, kira-kira apa yang akan terjadi jika berhenti minum, tidak minum air putih, jus, teh, atau minuman ringan lainnya.
Para ahli memastikan, hal buruk yang akan terjadi.
Bagaimana tidak, 60 persen tubuh kita merupakan air dan harus terus diisi ulang.
Pada dasarnya air berfungsi untuk mengangkut semua nutrisi dan hormon penting ke seluruh tubuh. Air juga berfungsi sebagai bantalan sendi, mengatur suhu di dalam tubuh, dan melumasi bola mata kita.
Dilansir dari Science Alert, Sabtu (30/6/2018), sekitar 1,5 liter air hilang karena proses buang air kecil dan berkeringat setiap harinya.
Pusat haus di otak yang terletak di hipotalamus akan berkomunikasi dengan pembuluh darah untuk mengetahui seberapa terhidrasinya kita.
Saat tingkat hidrasi turun di bawah ideal, maka otak akan segera memberi tahu tubuh untuk segera meminum sesuatu.
Lalu, apa yang terjadi jika kita enggan melakukannya?
Dalam penjelasan video AsapSCIENCE di bawah ini, ukuran otak akan menyusut dan membuat kita mereasa pusing, bahkan bisa lebih sakit.
Penelitian juga menuntukkan, otak yang haus akan kurang efisien dan butuh lebih banyak oksigen untuk melakukan tugas.
Dampaknya, kita akan mual, linglung, dan pusing. Tidak ada satu pun yang mengatakan kurang minum baik untuk tubuh.
Sumber: https://kompas.com/